04 Oktober 2007

Cerita dua: Perkenalkan, namaku Cinta

Pernah jatuh cinta? Pernah broken heart? Pasti pernah… Orang yang belum pernah mengalaminya, akan kupertanyakan ke-normal-an nya. Setiap anak manusia kuyakin pernah merasakan jatuh cinta. Dan ku yakin akan memaknai cinta mereka dengan cara mereka masing-masing. Juga bagaimana cara menyikapinya.

Perkenalkan, namaku Cinta. Tak sekali ini ku datang menghampirinya. Sudah berkali-kali kubuat ia memiliki asa dengan hadirnya diriku di hatinya. Jika kuhitung, sudah dua kali ini aQ membuatnya terjatuh dengan rasa yang teramat sakit. Membuat suhu badannya panas meninggi, jantungnya seakan ingin mengajaknya berlari sprint sekian puluh kilometer dalam sepersekian menit, tak bisa makan, dan pikiran kacau. Racunku memang bisa mematikannya, jika saja ia tak punya keyakinan akan pertolongan Sang Cinta Sejati.

Perkenalkan, namaku Cinta. aQ mengajarkannya banyak hal ketika aQ hadir bersamanya. Sedikit demi sedikit kuajarkan kepadanya sebuah kedewasaan dalam berpikir dan bersikap, sampai akhirnya nanti ia bisa menemukan seseorang yang akan benar-benar bisa membuat dirinya semakin mencintai Sang Cinta Sejati.

Perkenalkan, namaku Cinta. aQ lah yang mengajarkan padanya keberanian mengungkapkan isi hati. aQ lah yang mengajarkan bagaimana ia harus bertanggung jawab atas diriku. aQ juga lah yang membuatnya semakin tegar dalam menelusuri kehidupan hatinya.

Dua kali ia terjatuh karena memaknai diriku dengan formula yang salah. Terakhir, ia merasakan begitu sakitnya mencintai. Hingga kini, ia begitu ragu melangkahkan kakinya untuk mencoba sebuah cinta baru yang lebih sempurna.

Semoga di kemudian hari, ia menemukan diriku bersama orang yang akan membuatnya semakin merindukan Sang Cinta Sejati. Dengan begitu, ia takkan lagi tersakiti oleh duriku yang tajam. Sehingga ia aman dalam perlindungan dan penjagaan sang pendamping hidup. Yang akan mengajarkannya bagaimana menggunakan diriku, dengan formula dan media yang tepat. Mahligai Pernikahan…

---------------------------------

Terima kasih karena pernah mengisi hatiku. Mengajarkanku bagaimana seharusnya aQ menguasai cintaku. Memberikanku sebuah makna, bahwa cinta pun harus dijalankan pada media yang tepat dan formula yang benar. Walaupun aQ telah berupaya untuk mendapatkan media dan formula itu denganmu. Namun, nyatanya inilah jalan terbaik yang diberikan Sang Cinta Sejati untuk mengantarkan aQ kepadaNya.

-------------------------------

Bwat "tempat sampah" terbaik yang kutemukan:

Makasih bwanged atas semua masukan yang telah kau berikan, bersedia mendengarkan isak tangisku, membuatku kembali tersenyum & tertawa, dan mengajarkan aQ untuk mengenal dunia


3 komentar:

Anonim mengatakan...

cinta sejati hanya kepada.....







































Allah.....











SEMANGAT,mbaQuw....

Anonim mengatakan...

inget, mba....










99% cowok itu......










klo ga BUAYA....









KADAL!!!!!










jadi, WASPADALAH.....








ingat, kejahatan tdk hnya krn ada niat si pelaku tapi jg krn ada kesempatan..
WASPADALAH....WASPADALAH....

Lilis Danuwijaya mengatakan...

cinta???